DPR Duga Mundurnya Saut Situmorang Berkaitan dengan Irjen Firli jadi Ketua KPK

DPR Duga Mundurnya Saut Situmorang Berkaitan dengan Irjen Firli jadi Ketua KPKSaut Situmorang. ©2015 merdeka.com/arie basuki
  Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengkritik keputusan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mundur dari jabatannya. Dia meragukan integritas dan tanggung jawab Saut atas posisinya di KPK.
"Itu orang integritasnya kami ragukan. Bukan lagi kami ragukan, tetapi orang itu tidak berintegritas, tidak bertanggung jawab. Digaji, seenaknya bekerja, kemudian mundur. Itu tidak punya integritas dan tidak bertanggungjawab," kata Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9).
Dia menduga mundurnya Saut berkaitan dengan terpilihnya Irjen Firli Bahuri menjadi Ketua KPK periode 2019-2023. Masinton menyayangkan Saut memakai jabatannya di KPK untuk melancarkan agenda politik dengan menyerang orang lain.
"Kan mereka digaji negara untuk bekerja profesional, lalu kesempatan itu malah mereka gunakan untuk aktivitas politik menyerang orang. Ketika keinginan mereka tidak terpenuhi lalu mengundurkan diri," tegas dia.
Terpisah, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem Taufiqulhadi menilai sikap Saut tidak bertanggungjawab. Padahal masa jabatan komisioner KPK akan berakhir pada Desember 2019.
"(Hanya saja Saut) Enggak bertanggungjawab. (Padahal) sisa masa jabatannya masih tiga bulan, harusnya dia selesaikan itu," ujarnya.
Menurut Taufiq, semestinya Saut bisa bertahan menuntaskan tugasnya yang hanya tersisa tiga bulan lagi. Dia menyindir Saut yang bersemangat melobi Komisi III DPR ketika seleksi capim pimpinan KPK.
"Jangan hanya bersemangat ketika dulu dipilih itu dia minta pejabat untuk mendukung dia. Kemudian bertemu untuk melakukan lobi biar dipilih. Sekarang tiba-tiba mengundurkan diri di tengah jalan, padahal 3 bulan lagi dia selesai," ucap Taufiq.
Sebelumnya, DPR sudah memilih pimpinan KPK 2019-2023 yaitu Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango dan Lili Pintauli Siregar. Pagi ini, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyatakan mengundurkan diri. Hal itu sesuai dengan pesan Saut untuk internal KPK yang beredar di kalangan wartawan.
"Saudara saudara yang terkasih dalam nama Tuhan yang mengasihi kita semua, izinkan saya bersama ini menyampaikan beberapa hal sehubungan dengan pengunduran diri saya sebagai Pimpinan KPK terhitung mulai Senin 16 September 2019 (masih ada dua kegiatan lagi di Yogya Sabtu Minggu14/15 Sept 2019 - Jelajah Dongeng anti korupsi )," kata Saut mengawali tulisan dalam pesan kepada internal itu.
Terpilihnya Firli membuat salah satu pimpinan KPK, Saut Situmorang mundur dari jabatannya. Saut merupakan salah satu pimpinan yang protes dengan capim KPK Firli Bahuri. Firli diduga bermasalah karena melanggar etik. [ray]
Share:

Recent Posts